Skip to main content

Featured Post

Nyobain Android Mirror ke PC tanpa delay?! - Yuk coba aplikasi Scrcpy dan QtScrcpy!

IMBA STORAGE?! - Kombinasi Link2SD + XInternalSD (Xposed) pada Android, Jadinya apa ya?

Pertama tama kita ucapkan salam untuk semua yang mengunjungi blog ini, dan setelah sekian lama juga blog ini juga SANGAT jarang update dikarenakan bingung untuk mengolah sebuah pengalaman menjadi sebuah cerita atau artikel yang bermanfaat untuk semua yang menggunakannya, yang akhirnya berujung
blank pada pemilik blog ini, dan akhirnya kali ini saya memutuskan untuk membuat sebuah artikel lagi yaitu "Kombinasi Link2SD + XInternalSD (Xposed) Jadinya apa ya?", sebelum masuk ke pembahasan, kita terlebih dahulu berbincang bincang membahas tentang artikel kali ini, kalian tentunya boleh ko langsung melangkah ke pembahasan utamanya.

judul kali ini panjang banget, kalian pasti bingung mengapa judulnya panjang banget dari yang biasanya, alasan nya yaitu simpel, agar artikel ini dapat sampai dengan cepat kepada orang yang benar benar membutuhkanya dan tentunya menambah nilai tambah tersendiri untuk blog yang banyak pembacanya.

kita masuk kedalam teori.
Q: Apa itu Link2SD menurut pendapat saya?
A: Link2SD yaitu sejenis aplikasi yang memungkinkan pengguna mengatur semua aplikasi, mulai dari memindahkan aplikasi hingga sampai menghapus aplikasi. tentunya sesuai artikel ini, Link2SD memiliki peran penting yaitu: dapat memindahkan aplikasi hingga sampai ke titik data pada aplikasi tersebut sampai benar benar membuat penyimpanan internal tersebut menjadi lega.
Q: Apa itu XInternalSD menurut pendapat saya?
A: XInternalSD sendiri yaitu aplikasi modul dari Xposed yang memungkinkan mengganti lokasi direktori penyimpanan internal menjadi direktori penyimpanan eksternal, sebagai contoh: saya mempunyai games, file data obb tersebut berukuran sangat besar yang memakan banyak penyimpanan internal, dan akhirnya file data obb tersebut sangat mengganggu ketika ingin menginstal aplikasi lain tapi sudah penuh dikarenakan file data obb tersebut, solusinya yaitu menggunakan XInternalSD, tinggal pindahkan file data obb tersebut kedalam penyimpanan MicroSD, kemudian atur pada aplikasi XInternalSD tersebut, games tersebut akan mengganggap lokasi direktori penyimpanan internal menjadi lokasi direktori penyimpanan eksternal, dan akhirnya penyimpanan internal pun menjadi lega.
Q: Apa itu Xposed menurut pendapat saya?
A: sebelumnya saya sudah menjelaskan pada artikel sebelumnya tapi saya bahas singkat saja, Xposed adalah aplikasi yang memungkinan untuk memasang mod atau tweak seperti XInternalSD diatas, banyak variasi modul untuk Xposed, contohnya yaitu XInternalSD tersebut.
Jadi setelah membahas teori diatas, banyak kemungkinan cara untuk melakukan trik trik pada Android sendiri, salah satunya pada artikel ini, jadi banyak kemungkinan untuk menginstal lagi Aplikasi atau Games yang diinginkan tanpa berpengaruh berapa BESAR Penyimpanan Internal.

oke, langsung saja ke pembahasan utamanya, sebelumnya saya juga memberi tau satu hal
Cara ini sudah diuji coba terlebih dahulu oleh saya sendiri, dan semua artikel yang berada pada blog ini pun semua berdasarkan pengalaman saya, jadi untuk resiko yang sudah saya beri tau ditanggung oleh diri sendiri, oke?
serem banget gan :v , sebenernya ga serem sih, saya hanya tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan oleh siapapun, sekian

Screenshot hasil:




Rekomendasi:
  • Root (sudah jelas).
  • Xposed dan Xposed Framework (pasti).
  • PC atau Laptop (untuk mengisi step by step pada Link2SD nanti)
  • MicroSD (min: Class 10, karena berdampak besar pada performa, jadi disarankan Class 10). dan makin besar kapasitas MicroSD makin wah. saya sendiri menggunakan kapasitas 32gb dengan Class 10.
  • Card Reader, sudah jelas karena akan membuat sebuah partisi untuk Link2SD sendiri, pastikan tidak terjadi seperti kesenggol atau semacamnya.
  • Pengalaman, pengalaman yang saya maksud adalah mengerti apa yang saya tulis disini, jadi kalau tidak ada pengalaman pun asal mengikuti step by step dengan benar pasti jelas aman.
  • Kesabaran, karena disini juga butuh waktu untuk melakukan step by step.
 Catatan:
  • pastikan juga tidak terjadi mati lampu tiba - tiba atau sejenisnya (seperti kesenggol saat melakukan partisi) karena berdampak pada perangkat yang dibutuhkan.
  • semua step by step sudah dicoba pada device K5+ 3GB Ram menggunakan Custom ROM DotOS v1.2 Android 7.1
  • Trik ini bisa diterapkan disemua Android, asal 2 poin tadi, Root oke, Xposed dan Xposed Framework juga oke.
  • Tau kan Galaxy Y GT-S5360? sebelum pindah device ke K5+ 3GB ini, perangkat GT-S5360 tersebut yang internalnya 160mb aja bisa diterapkan.

Step by Step:

Untuk Link2SD - Membuat Partisi ke-2 dan Pemasangan Link2SD:
  1. Install Link2SD (gratis) dan Link2SD Plus (berbayar) , perbedaan gratis dan berbayar terletak pada saat meng-link kan aplikasi (hanya data aplikasi nya saja tidak dapat di link), jadi (bukan saran sih) menggunakan bajakan nya dengan mencari di internet (sebelumnya saya juga pernah menggunakan versi bajakan, tapi sekarang karena sudah pernah membeli, jadi skip untuk bajakannya)
  2. Install Minitool Partition Wizard Free pada PC atau Laptop
  3. Buka Minitool nya
  4. Gambar (4), berikut adalah tampilan Minitool Partition Wizard
  5. Lihat Gambar (4), anggap saja MicroSD yang akan dibuat partisi untuk Link2SD yaitu pada Disk 3, contoh dari Disk 4 sendiri sudah dipartisi dan sudah digunakan oleh Link2SD sendiri.
  6. Lihat Gambar (4) klik pada bar Disk 3.
  7. Gambar (7), klik kanan pada bar Disk 3 > Pilih Move / Resize
  8. Gambar (8), kemudian atur sesuai kapasitas yang diinginkan.
  9. Gambar (9), disini saya mengatur kapasitas sebesar 16gb, pada Partition Size sebelumnya Gambar (8) yaitu " 28,64 " , karena kapasitas yang diinginkan yaitu sebesar 16gb, hasil perhitungannya yaitu " 28,64 " dikurang " 16,00 " hasilnya yaitu " 12,68 " yang akan diinputkan pada Partition Size, setelah menginputkan Partition Size tadi, otomatis Unallocated Space After akan teisi kapasitas yang diinginkan yaitu 16gb, kemudian OK.
  10. Gambar (10), disini kita sudah membuat partisi kosong untuk membuat partisi kedua. kemudian, klik pada Unallocated.
    kemudian klik kanan > pilih Create.
  11. Gambar (11), disini Minitool memperingatkan bahwa membuat partisi kedua tidak akan mendukung pada Windows, karena dipakainya untuk Link2SD, langsung saja Yes.
  12. Gambar (12), kita akan membuat partisi kedua, inputkan sesuai pada Gambar (12), yaitu:
    Partition Label: Android-EXT4
    Create As: Primary
    File System: Ext4
    kemudian OK.
  13. Gambar (13), jika semua tahap sudah dilakukan dengan benar, langsung tekan Tombol Apply.
  14. Gambar (14), Minitool pun mengkonfirmasi kembali dan menyuruh untuk menutup aplikasi yang bersangkutan termasuk melarang pengaksesan MicroSD tersebut sementara, jika sudah langsung Yes.
  15. Gambar (15), nah ini proses yang membutuhkan kesabaran yang cukup lama, karena proses nya ga sebentar, maka dari itu disarankan semoga tidak terjadi hal diinginkan contohnya mati lampu dan card reader tidak sengaja kesenggol.
    Jika sudah, proses pun selesai, kemudian OK
  16. MicroSD pun siap digunakan untuk Link2SD
  17. Pasang MicroSD ke Android
  18. Untuk Android 5 keatas, pastikan di setelan penyimpanan, posisi " Android-EXT4 " tidak seperti " OPIKARIEF " yang sedang dipakai, untuk melepaskannya hanya tinggal tekan ikon eject seperti pada Gambar, dari gambar, ini sudah terkait dengan Link2SD jadi pada setelan penyimpanan, " Android-EXT4 " tersebut dianggap Rusak, padahal masih berfungsi pada Link2SD. lanjut ke tahap berikutnya.
  19. Buka Link2SD, kemudian akan muncul Popup seperti ini, pilih ext4 kemudian OK, setelah itu Link2SD akan meminta konfirmasi Restart, kemudian pilih Restart.
  20. setelah Restart tadi, selesai untuk step by step Membuat Partisi ke-2 dan Pemasangan Link2SD.
Untuk Link2SD - Membuat Link / Memindahkan Aplikasi ke Partisi ke-2:
  1. Pilih aplikasi yang akan dibuat Link, misalnya Wifi Analyzer ini.
  2. Tekan dan Tahan Wifi Analyzer, kemudian pilih Membuat Link.
  3. Kemudian Ceklist semua kotak (untuk yang tanda gembok itu efek dari Link2SD plus yang sebelumnya dibahas), dan OK.
  4. Tunggu hingga beres, untuk aplikasi dengan ukuran cukup besar (kisaran 600mb keatas) tunggu hingga 5 - 10 menit, bila Membuat Link belum beres, tutup aplikasi Link2SD kemudian cek kembali yang ingin di Link, aplikasi tersebut pasti sudah di link tetapi pada Link2SD tersebut tidak meresponnya. oke next step.

  5. Nah, ini tanda kalau Aplikasi sudah berhasil di link dan berakhirlah step by step Membuat Link / Memindahkan Aplikasi ke Partisi ke-2.
Untuk XInternalSD:

step by step pada XInternalSD cukup simpel.

  1. Install Xposed, Xposed Framework dan XInternalSD, untuk penginstalan Xposed dan Xposed Framework sendiri bisa mencari step by step sesuai perangkatnya di internet.
  2. Pastikan Xposed Framework dan Modul XInternalSD pada Xposed sudah aktif, contoh gambar.

  3. Buka XInternalSD, kemudian atur " Jalur ke kartu SD internal " sesuai dengan lokasi direktori penyimpanan eksternal, contoh gambar pada perangkat saya, disini saya menggunakan Root Ex untuk melihat lokasi direktori penyimpanan eksternal, sehingga saya salin kemudian diinputkan ke XInternalSD, setelah semua setting sesuai dengan gambar, pilih nyalakan untuk aplikasi untuk memilih aplikasi yang diinginkan.

  4. nah disini kita tinggal pilih aplikasi yang diinginkan, contohnya yaitu Arena of Valor, disini game tersebut memiliki file obb yang berlokasi /sdcard/Android/obb/com.garena.game.kgid/ , karena pada XInternalSD sudah aktif, saya harus memindahkan dari lokasi /sdcard/Android/obb/com.garena.game.kgid/ ke lokasi penyimpanan eksternal yang sudah disetting di XInternalSD yaitu (lihat gambar sebelumnya) /storage/AB4B-E5E0/Android/com.garena.game.kgid/ , karena ketika kita membuka game tersebut, game tersebut akan langsung mencari file obb ke lokasi penyimpanan eksternal, bukan ke lokasi penyimpanan internal lagi. dari sini pun selesai step by step untuk XInternalSD.
setelah step by step yang saya berikan sendiri mungkin masih ada sedikit kebingunan kepada sebagian pembaca, mungkin bisa langsung memberikan pertanyaan atau mungkin masukkannya juga agar blog ini dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi.


Comments